GIS Web Potensi Daerah

Berikut ini adalah contoh GIS Web Potensi Daerah Kabupaten Sleman

Data data yang diperlukan untuk keperluan tersebut adalah:
1.Peta Tamatik: Guna Lahan, Curah hujan, Gologi, Status Tanah, Kelerangan,dsb
2.Peta Dasar
3.Peta Rencana Tata Ruang Wilayah
4.Peta Sosial Ekonimi: Kepadatan Penduduk, Produksi Tanaman Pangan, Produksi Sayur-sayuran
5.Peta Pariwisata


Fitur Aplikasi:

1.Fungsi Navigasi &On/off layer
2.Fungsi Informasi
3.Fungsi Pencarian
4.Fungsi Plot Point
5.Fungsi Legenda
6.Fungsi pie chart dan region ranges
7. Fungsi Cetak Peta

Fungsi Navigasi Peta terdiri dari zoom in, zoom out, zoom all, zoom range, zoom previous dan panning.

On/off layer dilakukan dengan me-set check box layer-layer yang akan ditampilkan

Informasi
Dengan memilih tombol Identifikasi dan obyek di dalam Peta akan dimunculkan Informasinya
Fungsi Move dilakukan untuk memindah lokasi Point ke tempat lain

Pencarian (Search)
Pencarian dilakukan dengan memasukkan identitas
Setelah daftar muncul lokasi ditampilkan dengan klik MapLink

PLOT POINT
Fungsi ini untuk menambahkan obyek spasial yang berupa titik (point)

LEGENDA PETA
Fungsi ini untuk menampilkan legenda peta yang berisi simbol-simbol peta yang sedang aktif. Legenda akan ditampilkan bersamaan dengan tampilnya peta yang aktif.

PIE CHART
Statistik Produksi pangan per kecamatan dapat disajukan dalam pie chart

PETA TEMATIK
Klasifikasi Kepadatan Penduduk disajikan dalam peta tematik

UKUR JARAK

CETAK PETA
Design dan layout untuk keperluan cetak peta dapat dibuat sesuai keperluan

GIS Web PLN Bukit Tinggi

Salah satu penyebab drop tegangan adalah kondisi jaringan yang tidak seimbang bebannya, untuk memperbaiki kondisi jaringan listrik perlu dilakukan survey baik jaringan maupun pelanggan, kemudian disajikan dalam GIS untuk keperluan analisa.

Dari hasil analisa dapat diketahui baik lokasi maupun jumlah sampungan listrik yang
perlu dibenahi.

GIS Web untuk PAM dan PDAM

Informasi Aset yang dimiliki oleh PAM selain bermanfaat untuk kepentingan internal (keberadaan, status dan volume jaringan) bermanfaat juga untuk kependingan umum, misalnnya sebaran keberadaan Fire Hydrant.

Sebagai Latar belakang digunakan Peta Citra dari Google, kemudian dioverlay dengan
Peta Jaringan di Server PAM (PDAM).

GIS Web - Rencana Tata Ruang Wilayah

Aplikasi Berikut ini punya cerita tersendiri.
Berawal dengan pertemuan saya dengan seorang mahasiswa pasca sarjana ITB yang bermaksud menyusun sebuah skripsi.
Singkat cerita saya sarankan untuk menentukan dan mencari materi. Dan dipilihlah data-data peta yang dimiliki oleh BAPEDA-JABAR. Awalnya data2 tersebut dalam format SHP dengan total data kurang lebih sebesar 25 Mb. Ketika ditampilkan dengan aplikasi yang dia miliki secara stand alone saja, lamanya bukan main. Pertanyaan saya waktu itu sederhana saja, bagaimana data (informasi) seperti ini dapat dipakai untuk mengambil keputusan?. Kelamaan dan tidak praktis. Idealnya akses sebuah
informasi tidak lebih dari 15 detik, dapat diakses rame-rame,dsb. Maka diputuskan untuk didesign kembali struktur datanya sedemikian rupa sehingga dapat disajikan dalam media Web. Waktu itu disepakati mengunakan GIS Engine yang saya punya (sekarang saya kasih nama Kunmap), sekaligus untuk uji coba.

Hasilnya adalah seperti berikut:

Dalam studi ini dirancang GIS web untuk RTRW Propinsi Jawa Barat. Data yang digunakan dalam penelitian ini berasal dari data-data hasil analisis BAPEDA Propinsi Jawa Barat. Data-data hasil analisis ini, berupa data-data spasial dan data-data atribut RTRW Propinsi Jawa Barat yang dapat diakses melalui jaringan local BAPEDA dan dapat disosialisasikan kepada masyarakat melalui media internet.
    Perancangan GIS berbasis web ini, menggunakan pendekatan metode struktural. Tahap-tahap yang dilakukan adalah persiapan data, perancangan basis data, implementasi sistem dan perancangan situs.
Prototipe yang dihasilkan memberikan acuan dalam menerapkan perancangan  RTRW berbasis GIS Web. Hasil perancangan Sistem ini memiliki kemampuan antara lain menampilkan peta interaktif, melakukan pencarian informasi wilayah dan memiliki aplikasi analisis kesesuaian lahan dengan pendekatan metode Query overlay.

GIS Web - Fiber Optik Cable (FOC)

Aplikasi GIS Web sudah  semestinya  dimiliki oleh semua perusahaan Besar Provider Bidang Telekomunikasi.

GIS web diimplementasikan di PT ICON+

(Powered by Kunmap)

Manfaat dari GIS bagi Perusahaan adalah:

1. Kemudahan pengelolaan Aset Jaringan FO. Melalui modul Aset dimana dapat dilihat dan diketahui jumlah Tower, Tiang, POP, Pelanggan, JB dan RI serta panjang FO pada Tower maupun pada Tiang. Data ini akurat sesuai keadaan lapangan dan dibutuhkan oleh Accounting .

2. Kemudahan pengelolaan Pemeliharaan. Lokasi titik terjadi gangguan dapat segera diketahui melalui modul Link Pencarian Lokasi dengan memanfaatkan Automated Digital Mapping dan Database yang sudah ter-input. Proses Aplikasi GIS dapat sekaligus mencari titik lokasi termasuk As-built Single-Line Diagram Connectivity serta Data Core-Setting pada setiap OTB,ODF,JB dan RI. Kemudahan ini dan Kecepatan pencarian titik lokasi gangguan sangat diperlukan oleh Tim FMS. Kecepatan repair dan pemulihan gangguan sangat berpengaruh pada Kwalitas SERVICE Pelanggan yang pada akhirnya merupakan “pendukung customer loyalty”. Dan membangun Brand Image - .

3. Membantu Staf yang mengawasi Vendor Stringing FOC. Dengan modul Distance dapat di-ukur pada peta jalan atau route yang akan dilalui pembangunan / stringing FOC dengan ketelitian yang sangat tinggi (melalui referensi GPS). Oleh karenanya kecepatan kerja dan ketelitian jumlah  FOC, JB,RI  yang diperlukan  akan menghindari penghitungan FOC,JB,RI yang ‘berlebihan dan menghemat materials”.

4. Membantu Marketing untuk menganalisa Daerah/Wilayah yang belum terjamah dan ber-pontensi. Dari  GIS Web, melalui peta  dapat dilihat dimana yang sudah padat pelanggan dan yang belum termasuk dapat di-check ‘idle capacity’ yang masih dapat dipasarkan. Meningkatkan  Marketing untuk lebih Cepat dan Akurat dalam Planning-nya. 

5. Membantu Sales dalam presentasi kepada prospects / calon pelanggan melalui laptop-nya .  Dengan kemudahan dan fasilitas GIS Salesman dapat segera menghitung biaya pembangunan Jaringan / Route Baru bagi calon pelanggan. Komponen yang dapat dilihat instant adalah : jarak terdekat dari POP atau RI yang masih ada idle capacity kearah titik lokasi calon pelanggan untuk menghitung FOC dan perkiraan jumlah Tiang termasuk accessories. Presentasi ini akan menjadi sangat impressive dan direct nego and deal. Hal ini diyakini akan meningkatkan sales.   

6. Semua yang diuraikan diatas merupakan INTANGIBLE BENEFITS dari Fasilitas yang diberikan oleh adanya Aplikasi GIS yang pada waktunya dapat dirasakan kedepan sebagai Intangible Profit yang akan meningkatkan Revenue Perusahaan. 
   

7. Aplikasi GIS  berbasis WEB dapat dikembangkan untuk dapat di-akses melalui Internet dengan aman.

8. GIS didesign mudah diimplementasikan  dengan aplikasi lain.

9. Aplikasi GIS WEB telah memenuhi syarat sebagai aplikasi yang dapat menyesuaikan proses bisnis FO .

10. Yang sangat penting untuk diketahui dalam mimiliki dan menggunakan  Aplikasi GIS Web adalah konsistensi dan responsibility dalam Pemeliharaan dan Updating Database. Karena ini akan memacu pengguna / Users  untuk memanfaatkan GIS ( kalau database tidak uptodate Users tidak tertarik ) . Padahal Data-caputre dan Updating adalah hal yang paling kritis dan mahal. Apabila hal ini tidak dilakukan dengan baik dan konsisten, investasi yang telah ditanamkan akan menjadi mubazir.

11. Fakta menunjukkan bahwa sebelum diimplementasikan GIS Web,  pengelolaan data ROW dan FOC hanya diketahui oleh petugas tertentu dengan ingatan yang terbatas dan penyebaran informasi yang terbatas pula. Hal ini menjadi sebuah kendala bagi tim dalam bekerja.

GIS Web Asset Management PLN

Aset Jaringan Listrik merupakan potensi yang dimiliki olek PLN. Potensi tersebut menjadi optimal jika dikelola dengan baik dan benar. Beberapa kegiatan penting dalam pengelolaan asset adalah  merencanakan, mengadakan dan memelihara.

Peran aplikasi Asset Management  adalah memberikan kemudahan agar segala kegiatan yang berkenaan dengan perencanan, pengadaan dan pemeliharaan  menjadi optimal.

 Bila kemudahan pengelolaan asset telah dibakukan dalam sebuah aplikasi  maka satu hal yang tidak kalah penting adalah pelaku atau orang yang menjalankan aplikasi tersebut. 

Asset Management Berbasis GIS Web

(Powered by Kunmap & Google Map)

Aplikasi Asset Management diatas memanfaatkan Google Map sebagai peta dasar (latar belakang)

Kemudian dioverlay dengan Peta Jaringan Listrik yang disimpan di Server  PLN. Aplikasi ini hanya dapat dilihat di Jaringan Lokal (Intranet PLN), namun demikian tetap harus ada koneksi ke jaringan Internet agar Google Map dapat ditampilkan.

GIS Engine yang digunakan untuk menampilkan Peta Jaringan Listrik menggunakan Kunmap (dikembangkan sendiri oleh penulis). Pada prinsipnya Kunmap membaca database spasial , melakukan rendering (menggambar obyek kelistrikan mulai dari Gardu Induk, Jaringan Tegangan Menengah, Tiang Tm dan Trafo Distribusi) kemudiaan mengirimkankan ke Web client sesuai dengan aplikasi interfacenya (mengoptimalkan javascript baik untuk navigasi peta maupun query).

Aplikasi diatas telah diimplementasikan di PLN APJ Purwokerto.