Berawal dengan pertemuan saya dengan seorang mahasiswa pasca sarjana ITB yang bermaksud menyusun sebuah skripsi.
Singkat cerita saya sarankan untuk menentukan dan mencari materi. Dan dipilihlah data-data peta yang dimiliki oleh BAPEDA-JABAR. Awalnya data2 tersebut dalam format SHP dengan total data kurang lebih sebesar 25 Mb. Ketika ditampilkan dengan aplikasi yang dia miliki secara stand alone saja, lamanya bukan main. Pertanyaan saya waktu itu sederhana saja, bagaimana data (informasi) seperti ini dapat dipakai untuk mengambil keputusan?. Kelamaan dan tidak praktis. Idealnya akses sebuah
informasi tidak lebih dari 15 detik, dapat diakses rame-rame,dsb. Maka diputuskan untuk didesign kembali struktur datanya sedemikian rupa sehingga dapat disajikan dalam media Web. Waktu itu disepakati mengunakan GIS Engine yang saya punya (sekarang saya kasih nama Kunmap), sekaligus untuk uji coba.
Hasilnya adalah seperti berikut:
Dalam studi ini dirancang GIS web untuk RTRW Propinsi Jawa Barat. Data yang digunakan dalam penelitian ini berasal dari data-data hasil analisis BAPEDA Propinsi Jawa Barat. Data-data hasil analisis ini, berupa data-data spasial dan data-data atribut RTRW Propinsi Jawa Barat yang dapat diakses melalui jaringan local BAPEDA dan dapat disosialisasikan kepada masyarakat melalui media internet.
Perancangan GIS berbasis web ini, menggunakan pendekatan metode struktural. Tahap-tahap yang dilakukan adalah persiapan data, perancangan basis data, implementasi sistem dan perancangan situs.
Prototipe yang dihasilkan memberikan acuan dalam menerapkan perancangan RTRW berbasis GIS Web. Hasil perancangan Sistem ini memiliki kemampuan antara lain menampilkan peta interaktif, melakukan pencarian informasi wilayah dan memiliki aplikasi analisis kesesuaian lahan dengan pendekatan metode Query overlay.
Assalamualaikum,..;
BalasHapus